Euro, Pound, dan Yen Anjlok — dan Ada Alasan yang Sangat Bagus

Serangan Israel semalam terhadap fasilitas nuklir Iran memicu keruntuhan aset berisiko, mengembalikan permintaan terhadap dolar AS sebagai aset safe haven. Para trader, yang terjebak dalam gelombang ketidakpastian geopolitik yang tiba-tiba, bergegas untuk melepas aset-aset tersebut, mengalokasikan kembali modal ke instrumen yang lebih dapat diandalkan yang secara tradisional dianggap sebagai pelabuhan aman selama masa-masa sulit.

Laporan pertama atas serangan di situs nuklir Iran memicu kepanikan di pasar Asia, yang dengan cepat menyebar ke Eropa dan Amerika. Emas, aset safe-haven tradisional lainnya, juga mengalami lonjakan harga yang tajam, meskipun tidak sekuat rally dolar.

Lazimnya, semua perhatian hari ini akan tertuju pada perkembangan lebih lanjut di Timur Tengah.

Terkait data ekonomi, paruh pertama hari ini diantisipasi membawa angka-angka Indeks Harga Konsumen Jerman, perubahan produksi industri Zona Euro, dan neraca perdagangan Zona Euro. Sebagai barometer kesehatan ekonomi kawasan, indikator-indikator ini akan dipantau oleh investor dan trader secara global, tetapi dalam keadaan saat ini, laporan-laporan tersebut tidak mungkin memiliki banyak pengaruh.

Indeks Harga Konsumen Jerman akan menjadi indikator kunci tekanan inflasi. Perubahan produksi industri Zona Euro akan memberikan informasi mengenai keadaan sektor manufaktur, yang merupakan pendorong vital pertumbuhan ekonomi. Neraca perdagangan Zona Euro akan mencerminkan perbedaan antara ekspor dan impor. Bersama-sama, angka-angka ini akan membentuk gambaran situasi ekonomi Zona Euro dan dapat memengaruhi pasar mata uang, tetapi tidak hari ini.

Jika data sesuai dengan ekspektasi para ekonom, akan lebih baik untuk bertindak berdasarkan strategi Mean Reversion. Jika data ternyata jauh di atas atau di bawah prediksi, maka strategi Momentum akan menjadi pendekatan yang paling efektif.

Strategi Momentum (Breakout):

EUR/USD

Pembelian saat breakout ke atas 1,1556 dapat menyebabkan kenaikan menuju 1,1591 dan 1,1628.

Menjual pada breakout ke bawah 1,1507 dapat memicu penurunan menuju 1,1456 dan 1,1408.

GBP/USD

Pembelian saat breakout ke atas 1,3567 dapat menyebabkan kenaikan menuju 1,3595 dan 1,3629.

Menjual pada breakout ke bawah 1,3531 dapat mendorong pasangan ini turun menuju 1,3503 dan 1,3465.

USD/JPY

Pembelian saat breakout ke atas 143,66 dapat menyebabkan kenaikan menuju 144,08 dan 144,53.

Menjual pada breakout ke bawah 143,25 dapat mengakibatkan penurunan menuju 142,79 dan 142,32.

Strategi Mean Reversion (Pullbacks):

EUR/USD

Cari peluang jual setelah terbentuk breakout yang gagal ke atas 1,1564 dan harga kembali di bawah level ini.

Cari peluang beli setelah terbentuk breakout yang gagal ke bawah 1,1501 dan harga kembali ke level ini.

GBP/USD

Cari peluang jual setelah terbentuk breakout yang gagal ke atas 1,3585 dan kembali di bawah level ini.

Cari peluang beli setelah terbentuk breakout yang gagal ke bawah 1,3511 dan kembali ke level ini.

AUD/USD

Cari peluang jual setelah terbentuk breakout yang gagal ke atas 0,6505 dan harga kembali turun di bawah level ini.

Cari peluang beli setelah terbentuk breakout yang gagal ke bawah 0,6459 dan harga kembali naik ke level ini.

USD/CAD

Cari peluang jual setelah terbentuk breakout yang gagal ke atas 1,3656 dan kembali di bawah level ini.

Cari peluang beli setelah terbentuk breakout yang gagal ke bawah 1,3622 dan kembali ke level ini.